Microsoft SQL Server

Semua Hal yang bisa kamu pelajari dari SQL Server.

Visual Basic .Net Application

Semua Hal yang bisa kamu pelajari dari Visual Basic .Net Application.

Java Programming

Semua Hal yang bisa kamu pelajari dari Java Programmming

Php Programming

Semua Hal yang bisa kamu pelajari dari Php Programmming

Microsoft Office

Semua Hal yang belum kamu ketahui tentang Microsoft Office

Wednesday, November 4, 2015

Membuat Database Microsoft SQL Server

Setelah kita melakukan installasi SQL Server. ( How To Install SQL Server 2012 - Step By Step Installation Microsoft SQL Server 2012 ). Tentu tujuan kita setelah melakukan installasi adalah membuat sebuah Database. mungkin sebagian dari kalian sudah tahu bagaimana cara membuat sebuah database, tapi tentu ada juga belum begitu paham cara membuat sebuah database di SQL Server.
Sebelum melangkah ke jenjang yang lebih jauh. alangkah baiknya kita mengenal terlebih dahulu apa itu database. beberapa pengertian tentang "Database" : 
  • Database adalah kumpulan informasi yang disimpan di dalam komputer secara sistematik untuk memperoleh informasi dari basis data tersebut. 
  • Database adalah representasi kumpulan fakta yang saling berhubungan disimpan secara bersama, untuk memenuhi berbagai kebutuhan.
  • Database merupakan sekumpulan informasi yang saling berkaitan pada suatu subjek tertentu untuk tujuan tertentu pula.
  • Database adalah susunan record data operasional lengkap dari suatu organisasi atau perusahaan, yang diorganisir dan disimpan secara terintegrasi dengan menggunakan metode tertentu sehingga mampu memenuhi informasi yang optimal yang dibutuhkan olehpara pengguna
untuk sekarang cukup dulu pengertian tentang databasenya. sekarang kita lanjut Langkah membuat database di SQL Server. kali ini saya akan memberikut tutorial dasar membuat database di SQL Server. kenapa saya sebut sebagai tutorial dasar. karena nanti pada tutorial/materi selanjutnya kita akan mengupas lebih jauh bagaimana cara membuat Database yang baik dan benar. sebagaimana seperti kalian mengenaikan pakaian. harus tepat, cocok dan nyaman digunakan. tapi itu nanti ya, sekarang kita akan membahas dasar membuat database di SQL Server.
Buka Aplikasi SQL Server Management Studio (SSMS).
Start - All Program - Microsoft SQL Server 9999 - SQL Server Management Studio
Connect ke instance yang kalian miliki

Terdapat 2 cara untuk membuat database di SQL Server. Pertama menggunakan UI (User Interface) SSMS dan yang Kedua dengan T-SQL 

Pertama saya akan Mencontohkan membuat Database menggunakan UI (User Interface) SSMS. Setelah Connect ke Instance SQL, Klik Kanan pada Database Kemudian Pilih New Database


Kemudian Muncul Windows "New Database", Ketikkan Nama Database yang akan kita buat, pada Tutorial ini saya. Database yang saya buat dengan nama CreateDb_By_SSMS. Kemudian Klik OK.


Pada Object Expoler (Database) akan muncul Database yang sudah kita buat Menggunakan UI SSMS yaitu CreateDB_By_SSMS.


Cara Kedua adalah menggunakan T-SQL. Contoh pada Tutorial ini saya akan Membuat Database dengan nama CreateDB_By_Query. Berikut adalah T-SQL untuk membuatnya.
 
CREATE Database CreateDB_By_Query 

Ketik T-SQL / Query tersebut pada SSMS kemudian klik Execute /F5. jika T-SQL / Query Success dijalankan. maka akan muncul Message Command(s) completed succesfully. yang menandakan T-SQL / Query berhasil dijalankan tanpa kendala. Untuk melihat Database pada Object Explorer, kalian harus merefresh terlebih dahulu. Cara dengan Mengklik Kanan Pada Database kemudian pilih Refresh. jika sudah maka pada Object Explorer akan Muncul 2 Database yang Kita Buat yaitu CreateDB_By_SSMS dan CreateDB_By_Query.


Cukup mudah bukan cara membuat database di SQL Server. tapi perlu di ingat ya. ini adalah tutorial dasar. yang artinya ini hanyalah dasar dalam membuat sebuah database. pada kenyataannya (kenyataan memang pahit) membuat sebuah database pada sebuah sistem, tidaklah semudah tutorial diatas. banyak aspek yang perlu diperhatikan. jadi tunggu postingkan saya selanjutnya bagaimana cara membuat Database yang Baik dan Benar, dan aspek - aspek apa saja yang perlu kalian perhatikan dalam pembuatan sebuah Database.

Tuesday, November 3, 2015

Konsep Dasar Basis Data

Sebelumnya kita mendalami Lebih jauh Tentang Database, alangkah baiknya kita memahami terlebih dahulu Konsep Dasar Basis Data. disini saya akan meng-analogi-kan Basis Data sebagai Lemari Arsip atau sebaliknya. Sebelumnya kita menyimpan data disebuah lemari arsip. dimana terdapat beberapa kendala yang ditemukan dari kecepatan dalam  proses pencarian data, kemungkinan kehilangan data, keakuratan data dll. dalam konsep basis data semua itu dirubah kedalam sebuah sistem, dimana kita dapat mengurangi beberapa permasalahan tersebut. sehingga ketersediaan dan kebutuhan akan data akan dapat dengan mudah terpenuhi.

Latar Belakang
  • Pemrosesan basis data menjadi perangkat andalan dan kehadirannya sangat diperlukan oleh berbagai institusi dan perusahaan
  • Dalam pengembangan sistem informasi diperlukan basis data sebagai media penyimpan data
  • Kehadiran basis data dapat meningkatkan kinerja perusahaan  dan dapat meningkatkan daya saing perusahaan tersebut, membantu pengambil keputusan untuk segera memutuskan suatu masalah berdasarkan informasi yang ada
Pengertian Basis Data

  • Basis data adalah kumpulan data yang saling berelasi.
  • Himpunan kelompok data yang saling berhubungan yang yang disimpan secara bersama tanpa pengulangan (redundancy) yang diorganisasi sedemikian rupa sehingga kelak dapat dimanfaatkan dengan cepat dan mudah untuk memenuhi berbagai kebutuhan.
  • Kumpulan file/tabel/arsip yang saling berhubungan yang disimpan dalam media penyimpan elektronis
Tujuan Basis Data
  • Mengatur data sehingga diperoleh kemudahan, ketepatan dan kecepatan dalam pengambilan kembali.
  • Tidak adanya redundansi dan menjaga konsistensi data.
  • Pengaturan dalam pemilahan data sesuai dengan fungsi dan jenisnya.

Manfaat Basis Data
  • Kecepatan dan Kemudahan (Speed)
  • Kebersamaan Pemakaian (Sharability)
  • Pemusatan Kontrol Data
  • Efisiensi Ruang Penyimpanan (Space)
  • Keakuratan (Accuracy)
  • Ketersediaan (Availability)
  • Kelengkapan (Completeness)
  • Keamanan (Security)

Kecepatan dan Kemudahan
  • Memungkinkan kita untuk dapat menyimpan dan melakukan perubahan/manipulasi terhadap data atau menampilkan kembali data tersebut dengan lebih cepat dan mudah.

Pemakaian Data
  • Pemakai basis data tidak terbatas, pengisian data dapat dilakukan oleh beberapa orang dalam satu lokasi.
Pemusatan Kontrol Data
  • Data yang ada menjadi terpusat pada satu tempat penyimpanan. Sehingga kita dapat mengaksesnya kapan saja.

Efisiensi Ruang Penyimpanan
  • Tidak adanya redundansi data sehingga efisiensi/optimalisasi penggunaan ruang penyimpanan dapat dilakukan. Penekanan jumlah redundasi data, dilakukan dengan menerapkan sejumlah pengkodean atau membuat relasi antar kelompok data yang saling berhubungan.

Keakuratan Data
  • Pemanfaatan pengkodean dengan batasan tertentu, yang membuat satu data menjadi unik dan berbeda dengan yang lain, sehingga ketika menyimpan data tidak akan ada data yang sama dalam penyimpanan.
Ketersediaan Data
  • Karena kepentingan pemakaian data, sebuah basis data dapat memiliki data yang disebar di banyak lokasi. Dengan pemanfaatan teknologi jaringan computer, data nasabah yang berada di suatu cabang sebuah bank dapat diakses (menjadi tersedia/availibility) di cabang lainnya.
Keamanan Data
  • Adanya password setiap pemakai basis data. Kita juga dapat menentukan siapa saja yang boleh mengakses data penting atau data biasa






How To Install SQL Server 2012 - Step By Step Installation Microsoft SQL Server 2012

Sebelum kita mempelajari lebih jauh tentang SQL Server, tentu kita harus melakukan proses Installation Microsoft SQL Server terlebih dahulu . . .
Mari kita siapkan semua bahan bahan yang kita butuhkan.
  • Sebuah Laptop / PC / Notebook / Virtual Machine (Jangan Lupa harus sudah terinstall OS (Operating System) ya
  • Software Microsoft SQL Server (Kita menggunakan SQL Server version 2012)
  • Software Pendukung Lainnya
  • Secangkir Kopi
  • Sepiring Singkong Rebus
  • Biskuit sebagai Penunda Lapar
  • Pendamping hidup (Agar tidak kesepian selama proses installation)

Setelah semua bahan disiapkan, mari kita mulai step by step proses installation Microsoft SQL Server 2012.

Step Pertama
Siapkan kopi hangat sebagai Dopping (Siapa tau waktu proses installationnya dilakukan di malam hari) dalam proses installtion Microsoft SQL Server 2012.


Step Kedua
Setelah kopi disiapkan selanjutnya siapkan sepiring Singkong Rebus dan Biskuit sebagai pelengkap hidup anda.. ups maksudnya sebagai penglengkap kopi yang sudah dibuat sebelumnya.. hehe

Step Ketiga
Hidupkan Laptop / PC / Notebook / Virtual Machine kalian. tentunya yang sudah terinstall OS (Operating System). sebagai informasi, pada tutorial ini saya menggunakan Operating System Windows 7 Profesional.
Untuk memulai proses installation Microsoft SQL Server 2012 tentunya Microsoft punya requirement atau yang biasa kita sebut ** (Ada Lambang 2 Bintang ) dalam arti lain "Syarat dan Ketentuan Berlaku".
nah agar kita mengerti apa si syarat dan ketentuan yang diberlakukan oleh Microsoft. kita bisa membaca dan mempelajari dari Books Online milik Microsoft http://msdn.microsoft.com/ dan untuk Link Requirement bisa kita baca dan pelajari di url ini https://msdn.microsoft.com/en-us/library/ms143506(v=sql.110).aspx

Step Keempat
Setelah membaca dan mempelajari url dari microsoft sebelumnya. kita masuk ke hidangan utama dari pembahasan kita saat ini setelah cukup panjang berbasa - basi.
buka folder tempat installation (file setup) Microsoft SQL Server 2012 yang kalian miliki. kalian bisa mendownload dari website microsoft (link) tapi yang bisa kalian download hanya Microsoft SQL Server 2012 Express Edition.
Oh iya sampai lupa, Microsoft SQL Server 2012 punya beberapa Varians rasa, Berikut list Varians rasa dan harga yang berbeda-beda tentunya.
  • Enterprise
  • Business Intelligence
  • Standar
  • Web
  • Express with Advanced Services
  • Express with Tools
  • Express
Untuk yang pengen lebih tau lengkap tentang varians rasa yang disediakan oleh Microsoft SQL Server 2012 kalian bisa buka lihat disini

- Buka folder tempat installation (file setup) Microsoft SQL Server 2012, Klik File Setup.exe pada Folder tersebut, sekedar informasi pada tutorial ini saya menggunakan Microsoft SQL Server 2012 Enterprise Edition


 - Loh...Loh... apaan ini.. ko aneh ya...yang muncul semacam surat peringatan dari microsoft klo kita tidak bisa menginstall Microsoft SQL Server 2012.
jangan panik dulu. coba kita baca terlebih dahulu isi surat peringatannya (warning). disana tertulis
"The operating system on this computer does not meet the minimum requirements for SQL Server 2012. For Windows Vista or Windows Server 2008 operating systems, Service Pack 2 or later is required. For Windows 7 or Windows Server 2008 R2, Service Pack 1 or later is required. For more information, see Hardware dan Software Requirements for installing SQL Server 2012 at:

http://go.microsoft.com/fwlink/?linkID=195092"

wah klo dilihat dari informasi yang didapat. sepertinya ada hal yang belum memenuhi syarat nih. dari pesan yang disampaikan oleh microsoft. untuk Windows Vista dan Windows Server 2008 Perlu tambahan Service Pack 2 atau yang terbaru dan untuk Windows 7 atau Windows Server 2012 R2 perlu tambahan Service Pack 1 atau yang terbaru. dan disitu microsoft berbaik hati memberikan jalan keluarnya. dengan menampilkan url yang berhubungan dengan masalah ini. Mari kita lihat penawar apa yang diberikan oleh microsoft. 
1 Menit Kemudian.....
wah ternyata url tersebut redirect ke url yang sudah saya berikan di sebelumnya tentang Syarat dan Ketentuan berlaku ( https://msdn.microsoft.com/en-us/library/ms143506(v=sql.110).aspx ). ketahuan deh saya tidak membaca dengan jelas artikel tersebut. Jangan diikuti ya. sebaiknya baca dan pelajari dengan benar apa yang terdapat pad Books Online Microsoft. karena semua yang kita cari sebenarnya bisa kita dapatkan disana..
Oke sesuai dengan pesan dan artikel tersebut penawar yang kita butuhkan adalah Installation SP 1 Windows 7 atau Windows Server 2008 (Kebetulan OS yang kita gunakan pada Tutorial ini adalah Windows 7). setelah mendaki gunung lewati lembah (Sebait Lirik Ninja Hatori ver. Indonesia) akhirnya ketemu juga link download Service Pack 1 untuk windows 7 (Link)

berarti hal selanjutnya harus kita lakukan adalah melakukan meng-install Service Pack 1 yang sudah kita download :
- Klik Next :


- Tunggu beberapa saat


- Proses preparing / persiapan sudah selesai dan muncul proses selanjutnya
"Install Windows 7 Service Pack 1
Save your work, close all open programs, and then click install."

dan terdapat Checkbox "Automatically restart the computer", atau dengan kata lain jika kita men-check-nya. maka jika proses installasi selesai secara otomatis akan melakukan restart.


- Tunggu beberapa saat ( Kurang lebih 1-2 Jam hehe) , tentu 1-2 jam adalah waktu yang sebentar, jika dibandingkan dengan penantian kalian menunggu jodoh datang. selama proses installasi Service Pack 1 selesai silahkan dihabiskan kopi dan Singkong Rebusnya, klo biskuitnya nanti aja..

- Tiba-tiba windows restart dengan sendirinya. sedikit terkejut loh ko dia restart sendiri-nya. beberapa saat kemudian (10 Detik) kita baru ingat klo kita men-check Option untuk melakukan restart otomatis. dan beberapa saat kemudian kita juga ingat tadi sedang membuka file pekerjaan maupun tugas yang sedang kita kerjakan.. upss kita sepertinya mengabaikan peringatan sebelumnya " Save your work, close all open programs, and then click install ".. Oke abaikan itu, itu akibat kita mengabaikan instruksi yang diberikan oleh microsoft. setelah proses updating windows, akhirnya windows sudah startup kembali.. dan muncul pesan
Windows 7 Service Pack 1 is now installed



- Mari kita cek, apakah benar windows 7 sudah terupdate menjadi Windows 7 Service Pack 1,
Caranya Klik Windows - Klik Kanan Pada Computer - Pilih Properties.

Step Kelima
Sekarang kita kembali membuka folder installasi Microsoft SQL Server 2012. dan klik File Setup.exe.setelah beberapa saat muncul windows "SQL Server Installation Center". untuk menandakan proses installasi Service Pack berjalan dengan baik, dan kita bisa melanjutkan ke proses installation Microsoft SQL Server 2012.
Pada Panel kiri terdapat Menu Utama SQL Server Installation Center dan yang sebelah kanan adalah detail menu/option yang kita pilih, berikut adalah Menu Utama SQL Server Installation Center :
  • Planning
  • Installation
  • Maintenance
  • Tools
  • Resources
  • Advanced
  • Options
- Menu Planning 


- Menu Installation 


- Menu Maintenance


- Menu Tools


- Menu Resources


 - Menu Advanced


- Menu Options


Nah untuk penjelesan lebih jauh tentang masing menu yang terdapat pada SQL Server Installation Center akan kita bahas di posting selanjutnya. sesuai dengan case yang diperlukan. dan untuk Proses Installation SQL Server. sudah tentu, sudah pasti, dan tidak bisa kita pungkiri lagi menu yang akan kita gunakan ada menu Installation


Pada menu Installation, yang akan kita pilih adalah "New SQL Server stand-alone installation or add features to an existing installation"


Selanjutnya akan muncul windows "Setup Support Rules"





Klik Button Show Details untuk mengetahui proses apa yang sebenarnya dilakukan pada bagian ini.



Nah tampil kan tuh apa saja yang di lakukan pada proses ini. berikut adalah penjelasan sedikit tentang proses apa yang dilakukan pada bagian ini. hehe pake bahasa inggris (versi asli dari sumber yang saya didapatkan disini.

Rules Check and Requirement
Setup Administration Checks whether the account running SQL Server Setup has administrator rights on the computer.
Setup account privileges Checks whether the account that is running SQL Server Setup has the right to back up files and directories, the right to manage auditing and the security log and the right to debug programs.
Restart computer Checks if a pending computer restart is required. A pending restart can cause Setup to fail.
Windows Management Instrumentation (WMI) service Checks whether the WMI service is started and running on the computer.
Consistency validation for SQL Server registry keys Checks if the SQL Server registry keys are consistent.
Long path names to files on SQL Server installation media Checks whether the SQL Server installation media is too long.
SQL Server Setup Product Incompatibility Checks whether the current version of SQL Server is compatible with a later installed version.
.NET 2.0 and .NET 3.5 Service Pack 1 update for Windows 2008 R2 and Windows 7 (KB958488) This rule determines whether the computer has the required update package for .NET Framework 2.0 or .NET Framework 3.5 SP1 that is needed for a successful installation of Visual Studio components that are included in SQL Server.

Jika kalian punya Product Key, Masukkan Product Key yang kalian miliki,


Jika tidak mempunyai Product Key  kalian bisa menggunakan versi gratisnya dengan memilih option Specity a from edition, terdapat 2 pilihan
  • Evaluation
  • Express

Silahkan baca terlebih dahulu License Terms SQL Server 2012, klik "I accept the lisence terms" untuk melanjutkan ke proses selanjutnya.


Pada proses ini akan ada proses pengecekan update terbaru SQL Server untuk version SQL Server yang kita install, jika kita tidak memiliki koneksi internet atau tidak perlu untuk melakukan update. kita bisa melakukan skip proses ini dengan mengklik Skip Scan.
Untuk melanjutkan proses selanjutnya klik Next untuk melanjutkan ke proses selanjutnya.


Pada proses ini SQL Server akan menginstall terlebih dahulu "Setup Files" ini akan muncul pada program windows "SQL Server Installation Center".




Rules Check and Requirement
Fusion Active Template Library (ATL) Checks if a computer restart is required because of broken fusion ATL. A pending restart can cause SQL Server Setup to fail.
Previous releases of SQL Server 2008 Business Intelligence Development Studio Checks if any of SQL Server 2008 Business Intelligence Development Studio installation exists.
No SxS install with SQL Server “Denali” CTP0 This rule determines whether an instance of SQL Server “Denali” CTP0 exists.
Consistency validation for SQL Server registry keys Checks if the SQL Server registry keys are consistent.
Computer domain controller Checks whether the computer is a domain controller. Installing SQL Server 2012 on a domain controller is not recommended.
Microsoft .NET Application Security Verifies that the computer is connected to the Internet. When a Microsoft .NET application like Microsoft Management Studio starts, there may be a slight delay while the .NET security check validates a certificate.
Windows Firewall Checks whether the Windows Firewall is enabled.

Karena pada proses ini kita akan menginstall instance SQL Server maka option yang akan kita pilih adalah SQL Server Feature Installation.


Pada bagian ini SQL Server akan menampilkan semua feature yang dapat kita install.
  • Instance Features
    • Database Engine Service
      • SQL Server Replication
      • Full-Text and Senantic Extraction For Search
      • Data Quality Services
    • Analysis Services
    • Reporting Service - Native
  • Shared Features
    • Reporting Services - SharePoint
    • Reporing Service Add-in for SHarePoint Production
    • SQL Server Data Tools
    • Client Tools Connectivity
    • Integration Serices
    • Client Tools Backwards Compatibility
    • Client Tools SDK
    • Documentation Components
    • Management Tools - Basic
      • Management Tools - Complete
    • Distributed Replay Controller
    • Distributed Replay Client
    • SQL Server Connectivity SDK
    • Master Data Services
Kita bisa memilih semua feature dengan mengklik Select All, tapi pastikan pada feature tersebut benar-benar akan kalian gunakan. pada tutorial ini feature yang akan diinstall

  • Instance Features
    • Database Engine Service
      • Full-Text and Senantic Extraction For Search
  • Shared Features
    • SQL Server Data Tools
    • Management Tools - Basic
      • Management Tools - Complete 

Pada Bagian ini SQL Server akan melakukan installation Rules


Rules Check and Requirement
Prior Visual 2010 instances requiring updates This rule determines whether the computer has any prior installations of Visual Studio 2010 that might require Service Pack 1 update.
Microsoft .NET Framework 3.5 is installed on Windows or higher If you are installing SQL Server on Windows 8 or higher version of Windows, Microsoft .NET Framework 3.5 might not be installed by default. In order to ensure successful installation of all SQL Server features that require Microsoft .NET Framework 3.5, confirm that Microsoft .NET Framework 3.5 is installed or enabled prior to running SQL Server setup. If Microsoft .NET Framework 3.5 is not installed or enabled prior to SQL Server setup, Windows will attempt to install Microsoft .NET Framework 3.5 during the SQL Server installation process. An incomplete installation of SQL Server may result if Windows is not able to successfully access and install Microsoft .NET Framework 3.5.

nah kita masuk pada bagian penting dalam proses installation SQL Server 2012 yaitu "Instance Configuration". Instance adalah identitas suatu Database Engine yang terinstall di Komputer / Server.
Pada Instance Cofiguration terdapat 2 Option yaitu Default Instance dan Named Instance. Perbedaan antara Default Instance dan Named Instance yaitu pada Pemanggilanan (Connect Object Exploer) Database Engine. Jika Option yang dipilih adalah Default Instance Cara Pemanggilan atau Connect Database Engine cukup menggunakan Nama Servernya saja. tapi jika Name Server yang dipilih maka harus ditambah Named Instance yang dikita Tentukan. Contoh NameServer\NamedInstance. klik next untuk menalanjutkan ke step selanjutnya




Pada windows ini muncul Disk Space Requirements pastikan free space yang tersedia mencukupi Requirements yang dibutuhkan.


Service Configuration pada windows ini kita akan mengconfig Service SQL Server, Account Name dan Startup Type. oh iya sebelumnya kita harus tahu dulu fungsi service itu sendiri seperti apa. Sebuah Windows service adalah sebuah aplikasi yang berjalan dari proses booting pada sistem operasi Microsoft Windows. Windows service berjalan di latar belakang dan menyediakan beberapa fungsi tertentu secara spesifik (Sumber). dan pada SQL Service yang kita Install Saat ini terdapat beberapa Service, diantaranya
  • SQL Server Agent
  • SQL Server Database Engine
  • SQL Full Text Doumon
  • SQL Server Browser
Pada bagian Startup Type terdapat 3 Pilihan yang dapat kita pilih yaitu Manual,Automatic dan Disable. Startup Type ini berfungsi saat windows dihidupkan / up.
  • Manual
    • Artinya service tidak running ketika awal windows dihidupkan. dan kita harus menghidupkan / running secara menual service tersebut
  • Automatic
    • Artinya service akan secara automatic running ketika windows dijalankan
  • Disable
    • Artinya service akan disable ketika "Awal Penginstallan" dan kita harus melakukan Enable service terlebih dahulu sebelum dapat menjalankan / running service tersebut


Collation adalah seperangkat aturan untuk menyimpan, menyortir, dan membandingkan data  teks.Collation mempengaruhi operasi database yang paling. Collation dapat mempengaruhi hasil query,kemampuan untuk data impor dan ekspor, serta cadangan dan mengembalikan operasi. Collation Sebuah mendefinisikan pola bit yang mewakili setiap karakter dalam data set. Biasanya, nama collation dimulai dengan mengatur bahasa atau karakter, misalnya Latin1_, Thai100_,  Arabic100_. Kolasi juga mendefinisikan aturan berikut tentang perbandingan data dan pengurutan:
  • Case sensitivity : pilihan ini mendefinisikan jika perbandingan atau semacam ini terjadi sensitif. Misalnya, perbandingan case sensitive 'Mobil' = 'mobil'. akan menghasilkan dengan benar, Bila diurutkan, 'mobil' akan selalu datang sebelum 'Mobil'.
  • Accent sensitivity: Opsi ini mendefinisikan jika perbandingan itu aksen sensitif. Sebagai contoh, dalam sebuah perbandingan aksen sensitif 'Valentine' tidak akan sama dengan 'Valentine'.
  • Kanatype sensitivity : Opsi ini mendefinisikan jika perbandingan sensitif terhadap jenis karakter kana Jepang digunakan. Dua jenis karakter kana yang tersedia: Hiragana dan Katakana. Ketika sebuah perbandingan kana-insensitive, SQL Server akan mempertimbangkan Hiragana setara dan karakter Katakana yang setara untuk kepentingan pengurutan.
  • Width sensitivity : Opsi ini mendefinisikan jika dibandingkan memperlakukan karakter digambarkan sebagai sebuah byte tunggal sebagai setara dengan karakter yang sama direpresentasikan sebagai byte ganda.  (Sumber)
Secara default saat installation SQL Server Collationnya adalah SQL_Latin1_General_CP1_CI_AS 



Database Engine Configuration